KEGIATAN PROYEK PENGUATAN KARAKTER PROFIL PELAJAR PANCASILA (P5) DENGAN TEMA : GAYA HIDUP BERKELANJUTAN DENGAN PRAKTIK MENGURANGI  DAN MENGOLAH LIMBAH SAMPAH PLASTIK MENJADI KERAJINA YANG BERMANFAAT DENGAN MENGGUNAKAN METODE 3R (REUSE,REDUCE,RECYCLE).

P5 ini merupakan program yang dirancang oleh Kemendikbudristek sebagai bagian dari Kurikulum Merdeka.

P5 Bertujuan untuk mengembangkan karakter pelajar agar dapat berperilaku dan hidup sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. P5 dilakukan melalui pembelajaran berbasis proyek yang melibatkan lintas disiplin ilmu . dalam kegiatan P5, siswa akan mengamati dan mencari solusi terhadap masalah-masalah yang ada di sekitar.

Pada saat ini kurikulum merdeka menganjurkan seluruh satuan pendidikan tingkat sekolah menengah untuk melaksanakan P5 . maka dari itu pada hari Rabu-Kamis Tanggal 09 Sampai Dengan Tanggal 11 Oktober 2024 SMPN 4 Malangbong mengimplementasikan P5 dengan Tema “GAYA HIDUP BERKELANJUTAN” (SEKOLAHKU BERSIH, SEKOLAHKU INDAH, AKUPUN NYAMAN BELAJAR) dengan praktik Mengurangi dan Mengolah limbah sampah  plastik menjadi kerajinan yang bermanfaat dengan menggunakan metode 3R (Reuse, Reduce, Recycle). Berdasar pada dimensi dan elemen profil pelajar Pancasila dan mengangkat tema ‘Gaya Hidup Berkelanjutan’, proyek dengan topik Sekolahku Bersih Sekolahku Indah Aku Nyaman Belajar diharapkan dapat membuat para peserta didik lebih sadar akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan mampu mengelola sampah dan menghasilkan karya inovatif yang bermanfaat dan bernilai ekonomi yang berasal dari limbah sampah yang ada disekitarnya. Proyek ini dimulai dengan tahap orientasi dengan memberikan pemahaman dan penjelasan tentang sampah (jenis-jenis sampah, dampak buruk sampah terhadap lingkungan, pengelolaan sampah, pemanfaatan sampah). Kemudian pada tahap konstektualisasi, peserta didik mencoba mengamati kondisi persampahan di lingkungan sekitar, mengidentifikasi sumber-sumber sampah, karakteristik sampah di lingkungan sekitar, serta aktivitas yang telah dilakukan masyarakat dalam mengelola sampah. Setelah proses pengenalan pada tahap orientasi dan kontekstualisasi diharapkan peserta didik menyadari dampak buruk sampah dan berkomitmen untuk berkontribusi dalam mengelola sampah pada tahapan aksi.Adapun bentuk pengelolaan sampah pada tahap aksi adalah mengolah sampah menjadi karya inovatif yang bermanfaat dan bernilai ekonomi. Tahap terakhir adalah tahap refleksi dan tindak lanjut yaitu meninjau apa yang sudah baik dan yang belum baik dalam pelaksanaan proyek.

Praktik pengolahan sampah ini dilaksanakan setelah istirahat Pukul 09.30 Wib. Sebelumnya setiap siswa sudah di instruksikan untuk membawa bahan-bahan dari rumah seperti Botol Air Mineral, Sampah Plastik dan Kertas yang ada disekitar lingkungan mereka. Dalam pengolahan sampah didampingi langsung oleh Wali Kelas , dan wali kelas membagi beberapa kelompok agar melatih siswa untuk saling bekerja sama dan dengan adanya kerjasama perkelompok tentunya proses pembuatan  dapat lebih ringan dan cepat. Siswa kelas 7 dan 8 sangat antusias ketika mendaur ulang samah menjadi kerajinan tangan yang berharga , mereka membuat motif sesuai dengan Kreativitasnya Masing-masing.

TUJUAN PROYEK

Dengan mengangkat tema “Gaya Hidup Berkelanjutan” dan mengacu kepada Profil Pelajar Pancasila, Proyek ini ditujukan untuk membangun kesadaran siswa tentang pentingnya mengelola sampah plastik dan melakukan aksi sebagai solusi terhadap masalah sampah plastik.

TARGET PENCAPAIAN PROYEK

Melalui pengalaman pengelolaaan projek ini, selain memahami tema ” GAYA HIDUP BERKELANJUTAN”ini dan mengadopsinya dalam kehidupan sehari-hari,siswa diharapkan telah  mengembangkan tiga dimensi pengembangan profil pelajar pancasila yaitu:

  • Beriman dan bertaqwa kepadaTuhan YME dan berakhlak mulia
  • Bernalar kritis
  • Kreatif

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *