Malangbong Senin, 28 Juli 2025 — Lapangan SMP Negeri 4 Malangbong kembali melaksanakan kegiatan rutin penuh makna, yakni upacara bendera yang kali ini dilaksanakan dengan penuh khidmat oleh kelas IXB sebagai petugas pelaksana. Di tengah pagi yang teduh dan semangat nasionalisme, upacara ini tidak sekadar menjadi agenda rutin, tetapi juga menjadi ruang belajar yang sarat nilai dan pembentukan karakter peserta didik. Sebagai pembina upacara, Bapak Muhammad Yunus, selaku wali kelas IXB, menyampaikan amanat yang menyentuh. Dalam pidatonya, beliau menekankan pentingnya kedisiplinan sebagai fondasi utama dalam proses belajar dan kehidupan bermasyarakat. Namun lebih jauh dari itu, beliau mengajak seluruh peserta didik untuk menyadari bahwa sekolah bukan hanya tentang belajar di dalam kelas. “Moment adalah kelas, pengalaman adalah guru,” ujar beliau, menggugah kesadaran siswa bahwa setiap momen kehidupan —baik di lingkungan sekolah maupun di luar — memiliki nilai pendidikan yang luar biasa jika dipahami dan direnungkan secara mendalam. Beliau menyoroti pentingnya memahami situasi dan kondisi lingkungan sekitar. Menurutnya, siswa yang peka terhadap lingkungan adalah siswa yang telah melampaui tahap belajar biasa—mereka telah belajar untuk hidup, menjadi manusia yang sadar, kritis dan bertanggung jawab terhadap realitas sosial di sekitarnya.

Rangkaian Petugas Upacara: Sinergi dan Kecermatan

Kegiatan upacara berlangsung dengan tertib dan penuh semangat, berkat dedikasi para petugas yang telah mempersiapkan diri dengan sungguh-sungguh:

Pemimpin upacara : Pariz Fadla Ramdani Pemimpin barisan kanan : Rizki Maulana Pengucap Janji Siswa : Gathan Fajar D Pembaca UUD 1945 : Randi Furkon Jalili A Pengucap Teks Pancasila : Akbar Fauzan Pembaca Doa : Ardi Maulana Pembaca Ayat Suci Al-Qur’an : Siti Neli Lestari Pembawa Acara : Ikeu Nurjanah Pengibar Bendera : Tim Ekskul Paskibra SMPN 4 Malangbong

Seluruh petugas menjalankan tugasnya dengan koordinasi dan performa yang membanggakan, mencerminkan kerja tim, tanggung jawab, serta disiplin tinggi yang telah ditanamkan selama proses latihan.

Refleksi Nilai : Belajar dari Setiap Langkah Upacara ini tidak hanya menjadi sarana penghormatan terhadap simbol negara, tetapi juga sebagai sarana refleksi nilai-nilai kebangsaan, spiritualitas, dan pembentukan karakter siswa. Melalui amanat yang disampaikan serta peran aktif dari para siswa, kegiatan ini mengajarkan bahwa segala bentuk aktivitas yang dilandasi semangat belajar dan nilai luhur adalah bentuk pendidikan sejati. SMPN 4 Malangbong terus berkomitmen menjadi ruang pembelajaran yang hidup, dimana setiap kegiatan —baik formal maupun non-formal— dapat menjadi “kelas berjalan” yang menyemai intelektualitas, karakter, dan kepedulian sosial.

Penulis : Irma Rimayanti / Guru IPS