SMPN 4 MALANGBONG – Rabu, 30 April 2025, SMP Negeri 4 Malangbong kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan profesionalisme guru melalui kegiatan Workshop Kelompok Belajar GIAT FOURMALA yang mengangkat tema besar “Berbagi Praktik Baik dalam Mengajar.” Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat komunitas belajar guru serta mendukung implementasi Kurikulum Merdeka dengan mengedepankan pembelajaran reflektif dan kolaboratif.
Kegiatan yang digelar di ruang multimedia sekolah ini dipandu oleh Bapak Asep Syarip Husenudin, S.Pd selaku Master of Ceremony, yang dengan semangat dan ketertiban berhasil menjaga alur acara tetap interaktif dan kondusif. Workshop ini dihadiri oleh seluruh guru dan staf SMPN 4 Malangbong, yang tampak antusias mengikuti rangkaian kegiatan dari awal hingga akhir.




Acara diawali dengan sambutan dari Kepala Sekolah, Nenden Sri Rahayu K, M.Pd, yang juga menjadi salah satu pemateri utama. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya budaya berbagi praktik baik sebagai bagian dari pengembangan kompetensi profesional guru. “Kita tidak boleh puas dengan metode yang kita miliki saat ini. Dunia pendidikan terus berkembang, dan guru harus menjadi pembelajar sepanjang hayat,” ujar beliau.




Workshop ini menghadirkan empat pemateri inspiratif yang masing-masing menyampaikan materi penting terkait peningkatan kualitas pembelajaran:
- Ibu Enung Komalawati, M.Pd (Pengawas Sekolah(
Menyampaikan pentingnya kolaborasi dan refleksi dalam proses pembelajaran. Beliau mengajak para guru untuk tidak ragu dalam mengevaluasi diri, membuka ruang diskusi, dan senantiasa memperbarui pendekatan mengajar mereka sesuai dengan karakteristik siswa. - Ibu Nenden Sri Rahayu K, M.Pd (Kepala Sekolah)
Membahas praktik baik dalam mengelola pembelajaran berdiferensiasi serta bagaimana membangun lingkungan kelas yang adaptif terhadap kebutuhan belajar siswa. Beliau menekankan pentingnya komunikasi, empati, dan pemahaman terhadap latar belakang siswa. - Ibu Fitriani Resmiati, S.Pd – Materi ini membekali guru dengan keterampilan menyusun soal yang valid, reliabel, dan mengukur kompetensi secara tepat. Fitriani menjelaskan langkah-langkah penyusunan butir soal pilihan ganda dan uraian dengan prinsip kehati-hatian, serta pentingnya menyelaraskan soal dengan tujuan pembelajaran.
- Bapak Deni Ahmad Rifa’i, S.Pd – Metode Analisis Asesmen
Menguraikan metode analisis hasil asesmen sebagai bagian integral dalam proses pembelajaran. Beliau menjelaskan bagaimana guru dapat memanfaatkan data hasil tes untuk memperbaiki strategi mengajar dan memberikan umpan balik yang bermakna bagi siswa.




Setelah pemaparan materi, sesi dilanjutkan dengan diskusi tanya jawab yang berlangsung aktif dan konstruktif. Para peserta diberikan kesempatan untuk menyampaikan pertanyaan, berbagi pengalaman, serta mendiskusikan permasalahan yang mereka hadapi di kelas.
Kegiatan ditutup dengan foto bersama sebagai bentuk dokumentasi kebersamaan dan semangat kolaboratif para pendidik dalam menapaki jalan menuju pendidikan yang lebih bermakna.

Workshop GIAT FOURMALA ini diharapkan menjadi inspirasi bagi guru-guru untuk terus meningkatkan kapasitas diri serta menjadi agen perubahan yang mencerdaskan dan memanusiakan peserta didik. Semangat berbagi, belajar, dan bertumbuh bersama menjadi nilai utama yang tercermin dalam kegiatan hari ini.
https://www.instagram.com/reel/DJEUKu1JP-w/?igsh=aDF5aDNmcGVweHJn